Marthen Indey

Marthen Indey, lahir dengan nama Soroway Indey pada 16 Maret 1912 di Doromena, Jayapura, adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang memiliki peran krusial dalam perjuangan kemerdekaan, khususnya untuk wilayah Papua. Awalnya, ia bekerja sebagai polisi di bawah pemerintahan Belanda. Namun, pengalamannya berinteraksi dengan para tahanan politik di Digul menumbuhkan benih-benih nasionalisme dalam dirinya, mengubah pandangannya terhadap penjajahan Belanda.

Pada akhir Desember 1945, Marthen Indey bersama kelompoknya merencanakan pemberontakan untuk mengusir Belanda dari Irian Barat, meskipun rencana ini kemudian diketahui oleh pihak Belanda. Ia juga aktif bergabung dengan Komite Indonesia Merdeka (KIM) pada Oktober 1946, sebuah organisasi pendukung kemerdekaan Indonesia. Perjuangannya berlanjut dengan memimpin delegasi 12 kepala suku untuk memprotes upaya Belanda memisahkan Irian Barat dari Indonesia. Akibat aktivitasnya ini, Marthen Indey ditangkap dan dipenjara oleh Belanda selama 4,5 tahun.

Setelah bebas, Marthen Indey terus berjuang untuk integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia bahkan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dari tahun 1963 hingga 1968, mewakili Irian Jaya. Atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan integrasi wilayah Papua, Marthen Indey diakui sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 14 September 1993. Ia wafat pada 17 Juli 1986, namun warisannya tetap hidup sebagai simbol keberanian dan dedikasi.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman Wikipedia Marthen Indey: [https://id.wikipedia.org/wiki/Marthen_Indey]