Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, yang akrab disapa Bung Hatta, adalah salah satu tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dikenal sebagai Wakil Presiden pertama Republik Indonesia. Kisah heroiknya meliputi berbagai aspek perjuangan, pemikiran, dan keteladanan.

Bersama Soekarno, Hatta diakui sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Ia memiliki peranan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia, mendampingi Soekarno dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Hatta turut merancang dan membuat konsep naskah proklamasi bersama Soekarno dan Ahmad Soebardjo. Pada saat diskusi perumusan naskah proklamasi, Mohammad Hatta menyumbang kalimat pertama dalam teks proklamasi dan ikut menandatanganinya setelah naskah selesai. Pada 17 Agustus 1945, ia bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.

Dalam perjuangannya meraih kemerdekaan, Bung Hatta harus berhadapan dengan berbagai tekanan dari penjajah Belanda, termasuk pengalaman pahit saat harus menjalani hukuman penjara dan pengasingan. Pada tahun 1934, Hatta dan Sutan Sjahrir ditangkap oleh Belanda dan dibuang ke Boven Digoel, kemudian dipindahkan ke Banda Neira. Selama masa pengasingan, Hatta aktif menulis di surat kabar dan mengajarkan teman-temannya. Ia juga memperkenalkan Indonesia ke berbagai kalangan internasional dan bergabung dengan Liga Menentang Imperialisme dan Kolonialisme di Belanda.

Baca selengkapnya di Wikipedia.