Raden Panji Soeroso
Raden Panji Soeroso (3 November 1893 – 16 Mei 1981) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal atas dedikasi dan perjuangannya dalam berbagai bidang, mulai dari pergerakan nasional hingga pembangunan pasca-kemerdekaan. Sejak muda, beliau telah menunjukkan semangat perjuangan dengan aktif di berbagai organisasi, termasuk Sarekat Islam di Probolinggo dan Mojokerto. Beliau bahkan pernah dikeluarkan dari sekolah guru (Kweekschool) karena memimpin pemogokan siswa sebagai bentuk protes terhadap direktur sekolah yang menghina bangsa Indonesia.
Peran pentingnya dalam sejarah Indonesia semakin terlihat menjelang kemerdekaan. Raden Panji Soeroso dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan juga anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang merupakan badan-badan krusial dalam perumusan dasar negara dan persiapan proklamasi kemerdekaan.
Setelah Indonesia merdeka, kontribusinya tidak berhenti. Beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pertama pada tahun 1945. Selain itu, Raden Panji Soeroso juga mengemban berbagai posisi menteri dalam kabinet Republik Indonesia antara tahun 1950 hingga 1956, termasuk Menteri Perburuhan, Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum, dan Menteri Dalam Negeri.
Salah satu warisan terbesarnya adalah perannya dalam pengembangan perkoperasian di Indonesia. Beliau dikenal sebagai pendiri dan ketua Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia, sehingga dijuluki “Bapak Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia”. Atas segala jasa dan pengabdiannya, Raden Panji Soeroso secara resmi diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1986 melalui Surat Keputusan Presiden.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi halaman Wikipedia Raden Panji Soeroso: [https://id.wikipedia.org/wiki/Soeroso]