Soekarno
Soekarno, yang dijuluki “Putra Sang Fajar”, memiliki banyak kisah heroik dalam perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pendiri dan pemimpin pergerakan nasional, perumus ideologi dan konsep negara, serta proklamator kemerdekaan.
Sebagai orator ulung, ia membacakan teks proklamasi yang menandai berdirinya Republik Indonesia. Setelah proklamasi, Soekarno terpilih sebagai Presiden pertama Republik Indonesia. Ia memimpin negara baru ini melalui masa-masa awal yang penuh tantangan, termasuk mempertahankan kemerdekaan dari upaya Belanda untuk kembali menguasai Indonesia. Soekarno juga memainkan peran penting dalam memperjuangkan pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia.
Salah satu kisah heroik Soekarno adalah penolakannya untuk menyerah kepada Van Langen, seorang perwira Belanda. Soekarno dengan tegas menyatakan tidak akan pernah bekerja sama dengan penjajah yang telah membunuh ribuan rakyatnya, bahkan menantang Van Langen untuk membunuhnya daripada menyerah. Saat dipenjara di Sukamiskin pada tahun 1929, Soekarno menyampaikan pidato pembelaan yang berjudul “Indonesia Menggugat”. Pidato ini membakar semangat perlawanan rakyat terhadap penjajah. Soekarno dikenal dengan pidato-pidatonya yang berapi-api, yang mampu membakar semangat pemuda dan rakyat untuk berjuang demi kemerdekaan.
Baca selengkapnya di Wikipedia.